Mengenal Cikal Bakal Kota Solo Di Keraton Kasunanan Surakarta


Keraton Surakarta Solo merupakan simbol dan menjadi cikal bakal kota Surakarta, Keraton ini di dirikan pertama kalinya oleh Sunan Paku Buwono II pada tahun 1744 silam, Keraton Surakarta menjadi sebuah Gedung yang banyak menyimpan nilai Sejarah Kota Surakarta.

Di Keraton Kasunanan Surakarta Solo terdapat sebuah pagoda yang biasa disebut Panggung Sanggabuwana, konon di menara ini biasanya para Raja melakukan semedi dan kerap bertemu dengan Nyai Roro Kidul yang merupakan Penguasa Ratu Pantai Selatan.

Saat berwisata ke Solo dan berkunjung ke Keraton Surakarta Solo para Wisatawan wajib mematuhi berbagai aturan yang telah di tetapkan pihak Keraton yakni tidak boleh memakai Topi dan Kaca mata hitam, tidak menggunakan celana pendek, tidak menggunakan Jaket dan harus melepas alas kaki.

Saat berada di Komplek Keraton para pengunjung wajib berpakaian Sopan dan dilarang meludah atau membuang Sampah sembarangan, dilarang berbicara keras dan harus menggunakan kain bawahan yang biasa di pinjamkan oleh pihak Keraton.

Harga tiket masuk keraton Surakarta dibanderol dengan harga yang sangat murah yakni Rp 4 ribu per orang, namun jika Anda membawa kamera dan ingin mengambil foto – foto di sekitar Komplek Keraton Anda akan dikenakan Tiket tambahan Rp 2 ribu.

Keraton Surakarta Solo di buka untuk umum mulai hari senin sampai hari kamis, buka mulai pukul 08.30 pagi hingga pukul 14.00 WIB, khusus untuk Hari Jumat Keraton Surakarta di tutup dan buka kembali hari Minggu mulai pukul 08.30 hingga Pukul 13.00 WIB, unsai berkeliling Keraton Surakarta Anda bisa mampir untuk memberi oleh – oleh khas Solo.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Patung Pandawa Lima Jadi Ikon Kota Solo Baru

Read 50 Essays A Portable Anthology Free

Read The Oxford Anthology of Roman Literature Free