Pusat Batik Terbaik Di Kota Solo


Kota Solo di kenal dengan keindahan Batik Solo yang beraneka ragam baik warna maupun corak dan motif Batik, oleh karena itu saat berwisata ke Solo tak ada salahnya jika Anda meluangkan waktu dengan berkunjung ke berbagai pusat Batik di Solo berikut ini :

Museum Batik Danar Hadi Solo

Batik Danar Hadi merupakan salah satu produsen Batik terkenal di Solo, di museum Batik Danar Hadi Solo Anda dapat menjumpai berbagai koleksi kain Batik senusantara.

Koleksi Batik yang di pajang di Museum ini bahkan mencapai hingga Sepuluh ribu jenis Kain Batik dari berbagai daerah senusantara.

Kelengkapan Koleksi Batik di Museum Danar Hadi bahkan mampu menyabet penghargaan dari MURI (Museum Rekor Indonesia) sebagai Museum dengan koleksi kain batik terbanyak.

Kampung Batik Laweyan Solo

Selain Museum Danar Hadi Solo adapula Kampung Batik Laweyan yang menjadi salah satu Pusat Batik terbanyak di Kota Solo.

Saat Anda menginjakkan kaki di Kampung Batik Lawean, Anda akan menjumpai kesan arsitektural Eropa yang hingga kini masih banyak menghiasi kampung Laweyan.

Tak hanya itu sebagian besar rumah-rumah di wilayah Laweyan dibangun dengan mewah dan terlihat sangat kokoh dengan sentuhan arsitektur Eropa.

Dahulu rumah-rumah mewah di Lawean merupakan kediaman para saudagar batik di Solo, kini Kampung Batik Laweyan menjadi salah satu tempat wisata belanja terfavorit di Solo.

Di Kampung Batik Lawean banyak di jajakan berbagai koleksi Batik dengan harga yang bervariasi mulai Rp 20ribu rupiah per potong hingga Ratusan ribu rupiah, selain itu Anda juga bisa berbelanja aneka oleh – oleh khas Solo lainnya seperti Kain Solo, Baju hingga kerajinan tangan khas Solo.

Setelah puas berbelanja Batik di Pusat Batik  di Solo, selanjutnya Anda bisa berjalan – jalan menuju Museum Radya Pustaka Solo yang terletak di Taman Sriwedari.

Museum Radya Pustaka Solo merupakan Museum tertua di Indonesia, di Museum ini Anda akan mendapati sebuah Porselen Indah yang merupakan hadiah dari Napoleon Bonaparte. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Patung Pandawa Lima Jadi Ikon Kota Solo Baru

Read 50 Essays A Portable Anthology Free

Read The Oxford Anthology of Roman Literature Free